
Bali dikenal sebagai pusat pariwisata internasional, dengan jutaan wisatawan lokal dan mancanegara yang datang setiap tahunnya. Hal ini menjadikan iklan reklame di Bali sebagai salah satu media promosi paling efektif untuk menjangkau pasar yang luas. Namun, sayangnya, riset menunjukkan bahwa 90% iklan reklame di Bali tidak optimal dan gagal memberikan dampak maksimal.
Lalu, apa penyebab utama kegagalan ini, dan bagaimana cara menghindarinya? Mari kita bahas lebih dalam.
Bali bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga pusat bisnis kreatif, kuliner, dan properti. Reklame menjadi media visual yang mampu menjangkau wisatawan dan masyarakat lokal sekaligus.
Reklame berfungsi sebagai “wajah pertama” sebuah brand. Jika tampil menarik dan strategis, ia dapat membangun kesan pertama yang kuat bagi calon konsumen.
Banyak reklame menggunakan warna dan tipografi yang kurang tepat sehingga sulit terbaca dari kejauhan. Padahal, audiens hanya memiliki beberapa detik untuk menangkap pesan.
Kesalahan umum adalah memasang reklame di tempat yang tidak ramai atau tertutup oleh bangunan lain.
Misalnya, promosi produk lokal ditulis hanya dalam bahasa Inggris, padahal target utamanya adalah masyarakat lokal Bali.
Reklame digital LED jarang dimanfaatkan, padahal lebih interaktif dan mampu menampilkan pesan yang dinamis.
Brand sering kali tidak konsisten antara desain di media sosial, brosur, dan reklame. Akibatnya, konsumen tidak mudah mengenali identitas merek.
Biaya pemasangan reklame di Bali cukup tinggi. Jika tidak efektif, hasilnya justru merugikan bisnis.
Reklame yang buruk membuat peluang untuk menarik wisatawan atau pelanggan lokal hilang begitu saja.
Reklame yang tidak optimal bisa menciptakan citra negatif, seolah brand tidak profesional.
Tempatkan reklame di area dengan lalu lintas tinggi, seperti jalan menuju bandara, pusat wisata, atau persimpangan utama.
Gunakan visual sederhana, warna kontras, dan teks singkat agar mudah diingat.
Jika target adalah wisatawan asing, gunakan bahasa internasional. Jika target masyarakat lokal, kombinasikan dengan bahasa Indonesia atau Bali.
Pemasangan reklame fisik bisa dipadukan dengan LED digital untuk memperkuat branding.
Pastikan desain reklame sesuai dengan logo, warna, dan tone komunikasi brand di media lain.
Salah satu contoh sukses datang dari brand kopi lokal di Ubud. Mereka memasang reklame dengan desain minimalis, dominan warna hitam dan putih, serta slogan singkat: “Coffee, Before Adventure”. Lokasi reklame ditempatkan di jalur menuju Monkey Forest, yang merupakan pusat kunjungan wisatawan.
Hasilnya? Dalam waktu tiga bulan, jumlah pengunjung kafe mereka meningkat 40%.
Pilih lokasi reklame di jalur strategis wisata.
Gunakan bahasa internasional singkat agar mudah dipahami wisatawan.
Pertahankan desain konsisten dengan identitas brand.
Memilih vendor reklame tidak boleh sembarangan. Beberapa kriteria yang harus diperhatikan:
Pengalaman dan portofolio: Lihat hasil karya sebelumnya.
Kualitas material: Pastikan tahan cuaca tropis Bali.
Layanan lengkap: Mulai dari desain, produksi, hingga pemasangan.
Legalitas izin: Vendor profesional membantu mengurus perizinan pemasangan reklame.
Desain yang tidak menarik, lokasi tidak strategis, serta pesan yang tidak relevan dengan target audiens adalah penyebab utamanya.
Cari area dengan lalu lintas tinggi, seperti bandara Ngurah Rai, Kuta, Seminyak, Ubud, dan persimpangan utama kota Denpasar.
Ya, reklame masih efektif, terutama jika dikombinasikan dengan strategi digital marketing. Reklame menjadi pengingat visual yang kuat untuk mendukung kampanye online.
Reklame konvensional bersifat statis, sementara reklame digital menggunakan LED yang bisa menampilkan konten dinamis dan lebih interaktif.
Pilih vendor dengan portofolio jelas, menawarkan desain profesional, dan memiliki izin resmi untuk pemasangan.
Dari pembahasan di atas, terbukti bahwa 90% iklan reklame di Bali tidak optimal karena kesalahan dalam desain, lokasi, hingga pesan yang tidak relevan. Namun, semua itu bisa dihindari dengan strategi yang tepat: memilih lokasi strategis, menyajikan desain yang jelas, serta menyesuaikan pesan dengan target pasar.
Bali sebagai destinasi wisata internasional memberikan peluang emas bagi bisnis untuk berkembang. Dengan iklan reklame di Bali yang dirancang secara profesional dan konsisten, brand Anda tidak hanya dikenal tetapi juga dipercaya oleh konsumen.
Jadi, sebelum memasang reklame, pastikan Anda tidak mengulang kesalahan yang sama. Investasi pada reklame yang optimal akan memberikan hasil jangka panjang untuk pertumbuhan bisnis Anda.
Lokasi: Jl. Imam Bonjol perum regency indah No.25, Pemecutan Klod, Kec. Denpasar Bar., Kota Denpasar, Bali
WA: +62 857-5000-0050
Website: balireklame.com
© Copyright 2025, All Rights ApexHub
WhatsApp us